by Garth Antaqona Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Sabtu, 16 Februari 2013 - 15:50 WIB
SLEMAN—Seorang waria ditemukan tewas mengenaskan di selokan, Sabtu (16/2/2013) di Dusun Klurak, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Ditemukan beberapa luka bekas sayatan di bagian kepala mayat tersebut.
Saat ditemukan warga, kondisi korban berada di dalam selokan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Korban mengapung di selokan dengan tubuh setengah telanjang. Dari fisik korban, korban memiliki ciri–ciri berjenis kelamin laki–laki, memiliki rambut sepanjang bahu, dan berdada besar layaknya perempuan. Selain itu, dari wajah korban, terdapat polesan make up dan beberapa luka bekas sayatan benda tajam, di antaranya di dahi, dan juga di belakang kuping kiri.
Sutrisman, warga Karangmojo, Tamanmartani, Kalasan, Sleman mengaku pertama kali menemukan korban ketia sedang berada di sawah, Sabtu (16/2/2013) sekitar pukul 7.00 WIB. Ia curiga melihat benda mengapung di selokan dari kejauhan. Setelah dicek, ternyata benda tersebut adalah mayat.
Mayat ini berada tepat selokan, yang biasanya digunakan warga sebagai saluran irigasi. Lokasi kejadian juga berdekatan dengan gubuk yang biasanya digunakan warga sebagai tempat beristirahat. “Kondisi mayat sangat mengenaskan, banyak darah di kepalanya,” kata Sutrisman.
Melihat kejadian ini, ia langsung memanggil warga setempat dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Tak lama kemudian, lokasi langsung ramai di tonton warga yang penasaran.
Kanit reskrim Polsek Kalasan Iptu I Wayan Mandra, mengatakan jika dilihat dari tanda fisik pada mayat, di duga kuat mayat itu adalah korban pembunuhan. Di lokasi kejadian, polisi juga tidak menemukan identitas korban. Di lokasi kejadian, polisi hanya menemukan dua sandal jepit dan bedak. Mayat kemudian di bawa ke rumah Sakit Bayangkara Polda DIY untuk diamankan.