Semarangpos.com, SOLO – Layanan lapor Hendi sebagai sarana warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tampaknya memang kurang efektif. Hal itu ditunjukkan dari laporan salah seorang warganet melalui kolom komentar salah satu kiriman Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—di media sosial Instagram, Rabu (4/10/2017).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Pelapor itu mengungkapkan dirinya harus menyampaikan ulang laporan tersebut melalui akun Instagram Hendi lantaran laporan melalui layanan pesan singkat tak mendapatkan tindak lanjut. "Lapor hendi, saya tahu pak sebenarnya hanya untuk sms tapi tidak ada tindak lanjutan, pak hendi di daerah rumah saya deretan kanan jalan dari PLN Karangrejo Raya Jatingaleh RT 004/RW 002 airnya tidak mengalir sudah 1 minggu pak, tetangga juga sudah demo di PDAM dan sms lapor hendi tetapi no respon pak, semoga bapak membaca dan menindaklanjuti ya pak atas perhatiannya terima kasih," ungkap pengguna akun Instagram @nisaysftr.
Mengetahui hal itu, Hendi justru malah bertanya mengenai balasan pesan singkat Lapor Hendi. "sudah dapat link balasan?" tanya orang nomor wahid di ibu kota regional itu.
Pengguna akun Instagram @nisaysftr mengaku sudah mendapatkan balasan namun tak ada tindak lanjut dari pihak terkait. "Sudah pak, tapi dari kemarin tidak ada kelanjutan, dan kemarin dan tadi pun sudah ke PDAM Kelud untuk protes tetapi petugas juga tidak menindaklanjuti," bebernya.
Penilaian terhadap kurang efektifnya Lapor Hendi sebelumnya telah diungkapkan Koordinator Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng Syukron Salam dan pengamat politik yang juga dosen Unika Soegijapranata Semarang Andreas Pandiangan. Dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, mereka menganggap Lapor Hendi kurang efektif lantaran tak ada laporan tindak lanjut dari laporan warga.
[Baca juga KP2KN Jateng Anggap Lapor Hendi dan Lapor Gub Tidak Efektif]
Berdasarkan penelusuran Semarangpos.com di Laporhendi.semarangkota.go.id, laman resmi Internet Lapor Hendi itu hanya menautkan link ke akun Twitter milik wali kota Semarang jika warga ingin menyampaikan laporannya. Bahkan, laporan-laporan itu juga belum tentu mendapatkan balasan.
Dipantau Semarangpos.com, Kamis (5/10/2017) pukul 16.30 WIB, warganet yang menggunakan hashtag #laporhendi, sejak Kamis pagi, demi menyampaikan laporannya belum mendapatkan balasan sama sekali. Bahkan ada beberapa warganet yang mencuitkan hal sama demi mendapatkan respons, namun sang wali kota belum memberikan tanggapan dengan cuitan #laporhendi itu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya