Esposin, SLEMAN -- Ritual selamatan lengkap dengan berbagai uba rampe serta melibatkan abdi dalem Keraton Yogyakarta digelar di Tegalan wilayah Karang Bajang, Kalurahan Tlogoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Sabtu (2/3/2024). Ritual ini bertujuan agar pembangunan jalan Tol Jogja-Solo yang melintas di wilayah tersebut berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Prosesi selametan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Sejumlah warga hadir dengan mengenakan batik lurik, diikuti juga oleh beberapa perangkat dukuh, kalurahan, perwakilan PT Adhi Karya dan dipimpin oleh abdi dalem Keraton Yogyakarta.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Mereka terlihat duduk mengelilingi uba rampe yang ditata memanjang di atas tikar, di sebuah jalan ber-conblock. Jalan tersebut sudah tidak dipakai lagi karena perkampungan di sekitarnya sudah ditinggal penghuninya akibat terdampak pembangunan tol Jogja-Solo.
Diawali dengan sambutan-sambutan dari perwakilan masing-masing pihak, prosesi selametan dilanjutkan dengan doa bersama dengan tata cara Jawa-Islam. Kemudian, acara dilanjutkan dengan mengubur sejumlah uba rampe di tempat yang sudah disediakan.
Abdi Dalem Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat, Mas Penewu Nala Prasetya, menjelaskan kegiatan ini merupakan sebuah doa untuk mengawali pembangunan tol Jogja-Solo. “ [Uba rampe] terdiri ada nasi gurih, ingkung, tumpeng dan lain sebagainya untuk memohon keselamatan,” katanya.