Esposin, PACITAN -- Ombak di laut Pacitan sedang tinggi, mencapai dua meter hingga empat meter, saat wisatawan asal Kabupaten Sukoharjo, Muhammad Dwi Palepi, diduga hilang terseret ombak Pantai Ngiroboyo di Kabupaten Pacitan pada Minggu (3/10/2021).
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo, mengatakan hal itu saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (4/10/2021). Didik menuturkan ombak di laut Pacitan sedang tinggi, yakni antara dua meter hingga empat meter saat kejadian.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
“Mungkin mereka jarang berkunjung ke pantai. Sehingga lupa bermain di tepi pantai. Padahal saat itu ombaknya sangat tinggi,” ujar Didik.
Baca Juga : Terungkap, Ini Kronologi Warga Sukoharjo Ditelan Ombak Pantai Ngiroboyo
Saat para wisatawan datang ke pantai tersebut, kata dia, pantai sedang ditutup. Pemerintah setempat belum mengizinkan wisatawan datang ke objek wisata karena masa pemberlakuan pembatasan kegiatam masyarakat (PPKM).
Dia mengimbau masyarakat yang berkunjung ke Pacitan supaya lebih hati-hati. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Muhammad Dwi Palepi, dilaporkan hilang setelah terseret ombak di Pantai Ngiroboyo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada Minggu (3/10/2021).
Didik menyampaikan bukan hanya satu wisatawan yang diduga terseret ombak di Pantai Ngiroboyo, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Minggu (3/10/2021). Menurut Didik, dua wisatawan terseret ombak di Pantai Ngiroboyo.
Baca Juga : Jumlah Kendaraan di Boyolali Bertambah 100.000 Unit selama 5 Tahun
Satu orang berhasil selamat, tetapi satu orang lainnya masih hilang. Didik mengatakan pencairan korban hilang masih dilakukan. Petugas dari BPBD, Basarnas, dan tim gabungan melakukan penyusuran mulai dari dua titik, yaitu Pantai Watu Karung dan Pantai Teleng.
“Penyusuran dilakukan dari dua titik menuju ke Ngiroboyo. Untuk saat ini sudah turun [istirahat], tetapi memang belum ada tanda-tanda,” kata dia.
Dua wisatawan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu datang ke Pantai Ngiroboyo bersama 22 orang temannya. Mereka datang ke pantai menggunakan tiga mobil dan sepeda motor.
Baca Juga : Ratusan Penyintas Covid-19 Antre Vaksin di Pura Mangkunegaran Solo
Wisatawan itu tiba di Pantai Ngiroboyo pada Sabtu (2/10/2021) malam. Mereka bermalam di pinggir pantai. Selanjutnya, Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, mereka bermain di pantai.
“Saat bermain di pantai itu, mereka terseret ombak. Yang satu berhasil menyelamatkan diri, sedangkan satu lagi hilang terseret ombak,” jelas dia.