by Abdul Jalil - Espos.id Regional - Rabu, 6 Oktober 2021 - 18:58 WIB
Warga Sukoharjo yang terseret ombak saat tengah berwisata di Pantai Ngiroboyo Pacitan itu bernama M. Dwi Pahlevi, asal Makam Haji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Ia dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Ngiroboyo Pacitan pada Minggu (3/10/2021).
Meski demikian, hingga Rabu (6/10/2021), warga Sukoharjo itu belum juga ditemukan. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan korban.
Baca juga: Warga Sukoharjo Terseret Ombak Pantai Ngiroboyo Setinggi 2-4 Meter
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan, Didik Alih Wibowo, mengatakan Opsar Laka Laut sampai hari ketiga pencarian belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pada Rabu, pencarian wisatawan itu dimulai dari Pantai Watu Karung.
“Kami menyisir mulai Pantai Watu Karung sampai ke Pantai Klayar. Tapi belum menemukan tanda-tanda korban,” kata dia.
Pencairan warga Sukoharjo yang terseret ombak Pantai Ngiroboyo Pacitan itu akan dilanjutkan pada Kamis (7/10/2021). Pencarian dari tim Opsar akan terus dilakukan sampai tujuh hari setelah kejadian.
“Titik pencariannya masih sama dengan dua hari sebelumnya,” ujar Didik.
Titik pencarian korban sudah ditentukan berdasarkan perhitungan dan pengalaman kecelakaan laut sebelumnya. Tim Opsar ini merupakan personel gabungan dari TNI, Basarnas, Polri, PMI, BPBD, dan sukarelawan dari beberapa lembaga lainnya.
Baca juga: Pria Pencari Rumput Laut Hilang Dihantam Ombak di Pacitan
Seperti diberitakan sebelumnya, rombongan wisatawan sebanyak 25 orang dari Solo tiba di Pantai Ngiroboyo pada Sabtu (2/10/2021). Selanjutnya pada Minggu pagi, mereka bermain di tepi pantai.
Dua orang terseret ombak pantai yaitu Bahtiar dan M. Dwi Pahlepi. Satu orang bernama Bahtiar berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan satu orang lainnya terseret ombak dan hilang.