Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Puluhan warga Dusun Ngalian, Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar mendatangi balaidesa, Kamis (9/1/2014).
Mereka menolak pendirian toko Alfamart karena dianggap akan merugikan pedagang kecil.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Salah satu warga, Marsudi, mengatakan lebih dari 20 orang yang datang ke Balaidesa Nglipar dan ditemui kepala desa, kecamatan, kepolisian dan Koramil.
“Alfamart sudah ada di dekat kantor kecamatan, kalau ditambah lagi akan merugikan pedagang kecil di Nglipar,” kata dia.
Kepala Desa Nglipar Heni Kusdianto mengatakan audiensi dengan warga menghasilkan penundaan sementara pendirian toko Alfamart.
Dari Alfamart, Danil Sukendro, mengaku tidak akan memaksakan pembangunan toko jika tidak dikehendaki masyarakat. Dia akan menyampaikan hasil audiensi dengan masyarakat tersebut ke manajemen Alfamart.