Esposin, BLORA -- Kasus Covid-19 di Blora fluktuatif, salah satunya cluster hajatan Desa Balongsari, Banjarejo, tertambah 18 warga menjadi 53 orang.
Mengutip Okezone, Jumat (11/6/2021), Kepala Desa Balongsari, Sutikno, mengatakan penambahan kasus itu terjadi setelah hasil swab kedua sebanyak 41 warga keluar Selasa 8 Juni 2021 malam. "Hasil swab keluar Selasa malam. Itu yang swab kedua 41 warga, ada 18 yang positif," kata Sutikno.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Sutikno mengaku saat ini seluruh pasien dalam kondisi sehat. Mereka hanya menjalani isolasi mandiri di rumah. "Isolasi mandiri. Semua OTG [orang tanpa gejala]," jelasnya.
Baca Juga : Cluster Hajatan Desa Bikin 35 Warga Blora Terpapar Covid-19
Dikatakan Sutikno, pihaknya masih menerapkan mikro lokcdown di desanya. Seluruh kegiatan di desa dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. "Untuk desa masih kami lakukan mikro lockdown. Kami pasang portal di pintu masuk desa dan kegiatan warga dibatasi serta dilakukan dengan protokol kesehatan ketat," katanya.
Sejak diberlakukan mikro lockdwon, sterilisasi desa terus dilakukan petugas gabungan TNI Polri. Kapolsek Banjarejo, Iptu Maryono, mengatakan warga juga terus diminta untuk memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Sterilisasi terus kami lakukan, hampir tiap hari kami lakukan penyemprotan cairan disinfektan. Kamia juga lakukan penjagaan di pintu masuk Desa baik pagi sampai malam agar pergerakan warga lebih terkendali," ucap Maryono.