Madiunpos.com, PACITAN -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Darsono Pacitan mulai membuka layanan instalasi Hemodialisis (HD). Pasien penderita gagal ginjal kronis maupun gagal ginjal akut di Pacitan tidak perlu jauh-jauh untuk cuci darah.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Instalasi Hemodialisis yang merupakan instalasi baru di RSUD dr. Darsono ini diresmikan Bupati Pacitan, Indartato, Senin (16/10/2017). Pembukaan instalasi baru ini menjadi kabar gembira bagi pasien penderita gagal ginjal kronis dan gagal ginjal akut yang memerlukan tindakan medis cuci darah.
Pasien asal Pacitan yang biasanya melakukan terapi HD di rumah sakit luar kota kini cukup datang ke RSUD dr. Darsono. Bupati Pacitan Indartato berharap layanan baru tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pacitan penderita penyakit yang membutuhkan terapi HD.
"Meski bukan tujuan, keberadaan RSUD dr. Darsono ini semoga dapat menjadi rujukan bagi warga Pacitan yang membutuhkan pengobatan," kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman resmi Pemkab Pacitan pacitankab.go.id, Selasa (17/10/2017).
Dia menuturkan layanan hemodialisis di RSUD dr. Darsono didukung sumber daya manusia yang mumpuni serta peralatan yang lengkap. Saat ini RSUD dr. Darsono sedang berupaya menaikkan status dari tipe C menjadi tipe B.
Direktur RSUD dr. Darsono, Iman Darmawan, mengatakan instalasi hemodialisis ini bisa membantu meringankan pasien yang selama ini berobat ke luar kota. Instalasi HD terbaru di rumah sakit itu memiliki enam unit mesin cuci darah dengan kemampuan melayani 37 pasien dengan dua kali pergantian tindakan.
Jumlah mesin cuci darah itu rencananya ditambah empat unit supaya dapat melayani pasien keseluruhan. “Pasien dengan tindakan hemodialisis di Pacitan saat ini kurang lebih 60 orang,” jelas dia.
Iman menyampaikan RSUD dr. Darsono merupakan rumah sakit tipe C berbentuk BLUD penuh. Rumah sakit ini memiliki 44 tenaga medis yang terdiri atas 27 dokter spesialis, 15 dokter umum, dan 2 dokter gigi. Rumah sakit ini memiliki 10 gedung rawat inap dengan kapasitas 169 tempat tidur.
Dengan diresmikannya instalasi hemodialisis serta ruang rawat inap, saat ini rumah sakit pelat merah ini memiliki kapasitas 200 tempat tidur pasien.