Harianjogja.com, JOGJA-Forum Lintas Iman DIY menggelar doa bersama untuk kesejahteraan dan perdamaian DIY di masa ini dan masa yang akan datang di Sasono Hinggil Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Selasa (24/10/2017).
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian mangayubagya pelantikan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa bakti 2017-2022.
Doa bersama hari itu dilantunkan oleh Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Kamaludiningrat yang mengakili Agama Islam, I Wayan Sumerta (Hindu), Biksu Sasana Boddhi Tera (Budha), Pendeta Bambang Subagyo (Kristen), Romo Tri Widodo (Katolik), WS Adi Chandra (Khonghucu) dan Ki Demang Wangsaifudin (Sunda Wiwitan).
Ki Demang menyebut doa bersama tersebut tidak ada unsur politik. Hal tersebut dilakukan praktis hanya sebagai rasa syukur dari warga DIY dan pengharapan agar Sri Sultan HB X dan KGPAA Paku Alam X senantiasa mendapatkan perlindungan dan kelancaran dalam memimpin dan membimbing masyarakat menuju kesejahteraan.
Ia berharap, kedepan dua pemimpin tersebut benar-benar bisa membuat DIY istimewa, “Istimewa itu kan bukan hanya nama, tapi harus benar-benar berbeda dan lebih istimewa dari daerah lain entah kesejahterannya, ketentramannanya dan toleransinya. Harapannya sih seperti itu,” ucapnya seusai doa bersama digelar.
Doa Bersama Lintas Iman juga dihadiri oleh anak dari Sri Sultan HB X yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi. Dalam kesempatan itu, dirinya mewakili sang ayah, KGPAA Paku Alam X, keluarga besar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman mengucapkan terima kasih atas acara yang telah digelar.
“Mudah-mudahan doa pada sore ini berkah untuk kita semua dan juga tentunya mendatangkan perlindungan, baik kepada Ngarso Dalem, Kanjeng Gusti dan untuk masyarakat DIY. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, semoga tuhan selalu melindungi kita semua,” ucapnya.