by Joko Nugroho Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 20 Agustus 2013 - 19:41 WIB
Harian Jogja.com, SLEMAN—Sebanyak 110 warga Dusun Karang Wetan, Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah, mendadak muntah dan diare. Ratusan warga ini diduga keracunan setelah menyantap hidangan saat pengajian di salah satu rumah penduduk yang akan menjalankan ibadah haji.
Kepala Puskesmas Berbah, Dwi Prastowo, mengatakan kejadian keracunan ini sebenarnya sudah terjadi sejak Minggu (18/8/2013) malam. Namun karena puskesmas tutup, banyak warga yang dilarikan ke rumah sakit swasta.
“Dan pada Senin (19/8/2013) kemarin masih banyak warga yang keracunan datang ke puskesmas. Mereka mengeluh mual, panas dingin, diare, muntah dan pusing. Kemungkinan ini gejala dari keracunan, terlebih yang terkena tidak hanya satu dua orang saja, namun ratusan,” kata Dwi di Dusun Karang Wetan, Selasa (20/8/2013).
Dwi mengaku penanganan langsung dilakukan Puskesmas Berbah. Mereka berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mendirikan posko kesehatan di rumah Kabag Pemerintahan Tegaltirto, Heri Mulyantara.
“Kami langsung mendirikan posko kesehatan ini karena masih banyak yang mengeluhkan mual-mual. Pada hari ini [Selasa, 20/8/2013] rupanya korban masih bertambah sampai 75 orang. Hingga kini ada 110 warga yang sakit, tiga di antaranya harus rawat inap,” kata Dwi.