Esposin, BANTUL – Seorang wanita paruh baya asal Semarang, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di kamar indekos di Parangkusumo, Mancingan XI, Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul, Kamis (23/5/2024). Diduga kuat wanita bernama Tyasmi, 54, itu merupakan korban pembunuhan.
"Iya benar ada kejadian orang meninggal mendadak diduga korban tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud Pasal 338 KUHP," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP Jeffry Prana Widnyana.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Jeffry mengatakan jasad Tyasmi pertama kali diketahui oleh saksi bernama Maryani pada pukul 05.45 WIB. Saat itu, saksi baru bangun tidur kemudian keluar dari kamar. Di luar kamar indekos, Maryani melihat masih ada sandal di depan pintu.
Dia kemudian mengetuk pintu kamar indekos korban dan memanggil-manggil nama korban supaya bangun. Namun, tidak ada jawaban dari dalam kamar.
Maryani kemudian membuka pintu kamar korban dan menemukan wanita paruh baya itu dalam kondisi terlentang.
Karena curiga, Maryani kemudian memberitahukan kepada orang terdekat korban, Paiman. Paiman pun memanggil teman satu kamar korban, Sukowiyono.
"Saksi 2 [Sukowiyono] membuka pintu dan mendekati korban dan memegang perut serta nadi ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal. Atas kejadian tersebut saksi 2 melaporkan ke Polsek Kretek," katanya.
Dari laporan tersebut, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Bantul dan Puskesmas Kretek, kata Jeffry, saat ditemukan korban dalam posisi terlentang di atas kasur lantai dengan pakaian atas terbuka sedikit. Terdapat lebam di bagian punggung korban.
Selain itu, juga ditemukan benda seperti tisu warna coklat kemerahan di dalam mulut korban. Ada luka lecet baru di sebelah cuping hidung kanan kiri dan juga ditemukan luka lebam akibat tekanan di rahang bawah. Perkiraan waktu meninggal sekitar 2-3 jam sebelumnya. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.