Esposin, MALANG -- Wali Kota Malang, Sutiaji, akan menjadi bapak asuh bagi 163 anak yatim piatu di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 163 anak di Kota Malang itu menjadi yatim piatu akibat orang tua meninggal terpapar Covid-19.
Wali Kota menyatakan kesiapan menjadi bapak asuh bagi anak-anak yatim piatu tersebut. Dia juga berencana mengajak aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk melakukan hal serupa. “Saya sendiri nanti akan memberi contoh. Saya sendiri mau ambil anak asuh,” kata Sutiaji, seperti dilansir dari Suara.com, Kamis (28/11/2021).
Baca Juga : Kasus Korupsi Honor THL PDAM Madiun, Giliran Mantan Dirut Diperiksa
Namun, Sutiaji menyampaikan tidak semua anak yatim piatu akan dijadikan anak asuh. Prioritasnya anak yang memang membutuhkan bantuan dari segi ekonomi sehingga program anak asuh bermanfaat. “Nanti jadi anak angkat saya. Terus orang-orang yang memang sudah dianggap OPD atau ASN mampu akan saya list. Terus nanti minta untuk bisa mengangkat anak asuh juga,” imbuh Sutiaji.
Pemkot Malang juga menyiapkan beasiswa bagi anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19. Program itu berdampingan dengan program anak asuh. Beasiswa ini, lanjut dia, kemungkinan terealisasi tahun depan. Bantuan menyasar anak yang belajar di tingkat SD hingga perguruan tinggi. “Sudah kami inventarisir dan itu jadi prioritas untuk mendapatkan beasiswa. Kami akan pilah. Yang tidak mampu akan kami utamakan."