"Kami minta agar semua kader PAN hati-hati dalam bersikap. Jangan sampai justru salah langkah dan justru bisa merugikan kepentingan yang lebih besar organisasi partai," kata Wakil Ketua DPD PAN Gunungkidul, Arif Setiadi, kepada Harian Jogja, Minggu (16/9).
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Menurut Arif, seluruh kader perlu mempelajari mekanisme internal partai sehingga tidak salah menyikapi persoalan terkait Bowo Gaplek. Menurut dia, anggota tidak bisa begitu saja mengatasnamakan DPC atau pengurus karena ada mekanisme yang harus ditempuh.
"Nah sikap saudaraku Jaiz Al Fauzi dan beberapa kader kecamatan membela Bowo Gaplek kemarin masih perlu kami pertanyakan lagi. Apa iya itu sikap resmi DPC," jelas Arif.
Arif menjelaskan, permasalahan menyangkut Bowo Gaplek menjadi ranah DPW PAN DIY. Pengurus kabupaten menyerahkan sepenuhnya ke DPW sesuai aturan main PAN yang kini sudah diajukan ke DPC. Menurut dia, tidak ada mekanisme pembahasan soal tersebut harus melibatkan DPC tingkat kecamatan.
Sebanyak 14 orang yang mengatasnamakan DPC PAN menolak pemecatan Setyo Wibowo di PAN dan DPRD DIY. Koordinator mereka, Jaiz Al Fauzi mengatakan, pihaknya menilai Bowo Gaplek berkinerja terbaik bagi akar rumput.
Bowo kini tengah berurusan dengan hukum atas dugaan melarikan mobil Honda CRV milik Jhonson Simbolon.(ali)