Esposin, JEPARA – Video yang menunjukkan beberapa orang merusak sepeda motor di tengah jalan viral di media sosial. Aksi itu diduga terkait dengan konflik yang melibatkan warga di dua desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng).
Video tersebut diunggah di berbagai platform, salah satunya di akun Instagram @infoseputarkudus, Minggu (15/5/2022). "Video terduga pelaku melakukan perusakan kendaraan warga yang melintas. TKP Muryolobo Nalumsari Jepara," tulis si pengunggah video.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Berdasarkan video yang diunggah, tampak sejumlah orang melempari sepeda motor dengan benda keras. Si perekam video pun seperti tak berani mendekat ke lokasi kejadian.
Sejumlah netizen menduga video itu merupakan buntut dari konflik warga di dua desa, yakni Desa Muryolobo dan Desa Ngetuk di Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.
Dikutip dari Muria News, Senin (16/5/2022), konflik di dua desa itu mengakibatkan satu orang berinisial AR, 30, warga Muryolobo, tewas dengan luka sayat di leher.
Baca Juga: Usai Nonton Musik, Pemuda di Jepara Meninggal Dunia Disabet Sajam
Bentrokan diduga kuat berawal dari perkelahian di acara musik dangdut di Desa Ngetuk, Minggu (16/5/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian mengaku melihat langsung kejadian yang membuat AR tewas.
View this post on Instagram
Saat acara dangdut berlangsung, tiba-tiba ada gerombolan massa dari arah Desa Ngetuk menuju Desa Muryolobo.
"Itu bawa motor. Jumlah pastinya tidak tahu. Tapi kira-kira puluhan. Mereka membawa senjata. Parang dan batu," kata saksi mata yang enggan disebutkan identitasnya.
Baca Juga: Aksi Pembacokan di Jepara, Satu Pelaku Tertangkap Satunya Buron
Gerombolan itu menuju gapura desa hingga dua kelompok saling berhadapan. Mereka sama-sama mempersenjatai diri, seperti parang dan batu.
Tak berselang lama, bentrokan terjadi dan situasi berubah menjadi sangat mencekam.
Akibat bentrokan itu, satu orang tewas dengan luka di leher. Tak lama kemudian, aparat Polres Jepara datang dan korban dievakuasi sekitar pukul 21.00 WIB ke RSUD RA Kartini Jepara.