regional
Langganan

Viral di Medsos, Gunung Telomoyo Resmi Jadi Pusat Olahraga Dirgantara Gantole - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Hawin Alaina  - Espos.id Jateng  -  Kamis, 25 Juli 2024 - 13:45 WIB

ESPOS.ID - Suasana pilot Gantole saat take off di Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (24/7/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Esposin, UNGARAN – Memiliki pemandangan yang indah dan bentang alam yang menarik karena bisa langsung menatap Rawa Pening dan gunung-gunung besar, Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ditetapkan menjadi pusat olahraga dirgantara Gantole.

Gunung yang memiliki ketinggian 1.894 MDPL itu sudah sejak 2014 digunakan untuk latihan serta kompetensi para pilot Gantole.

Advertisement

Peresmian Gunung Telomoyo sebagai pusat olahraga Gantole ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB FASI) berkolaborasi dengan Perhutani dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Rabu (24/7/2024).

Ketua PB FASI Marsda TNI Andi Wijaya menyebut, banyak tempat yang dijadikan lokasi olahraga dirgantara pasti akan berkembang menjadi tempat wisata.

Advertisement

Ketua PB FASI Marsda TNI Andi Wijaya menyebut, banyak tempat yang dijadikan lokasi olahraga dirgantara pasti akan berkembang menjadi tempat wisata.

“Hal ini sudah kami buktikan seperti di Songgoriti misalnya yang berkembang menjadi tempat tujuan wisata yang ramai setelah kami jadikan sebagai take off paralayang,” ungkap Marsda Andi, Rabu (24/7/2024).

Diakuinya, berkembangnya sebuah kawasan sebagai aerosport tourism akan memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat, pelaku usaha, stakeholder. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian daerah menjadi lebih maju.

Advertisement

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jateng, Sujarwanto Dwiyatmoko mengaku pihaknya sangat mendukung dijadikannya Gunung Telomoyo sebagai pusat olahraga dirgantara khususnya Gantole, mengingat selama ini kejuaraan Gantole yang digelar di Telomoyo tidak hanya menarik minat atlit dalam negeri saja akan tetapi juga atlit luar negeri kelas dunia seperti Jepang, Jerman, India, Malaysia, Australia dan sebagainya.

“Melihat potensi alam dengan kontur yang beragam serta kekayaan seni dan budaya, membuat kami serius mengembangkan sport tourism di Jawa Tengah. Salah satunya di Telomoyo ini. Seperti Telomoyo Cup ini, yang sudah digelar ke 8 kalinya dan sukses menarik perhatian banyak orang, kami berharap ke depan bisa digarap menjadi event spekta Jawa Tengah ,” Tarang Sujarwanto.

Saat ini di Gunung Telomoyo juga telah berlangsung Kejuaraan Terbuka Internasional Lintas Alam Terbatas Piala Telomoyo Cup VIII 2024 Cat 2 FAI.

Advertisement

Kejuaraan itu diikuti oleh 31 atlit Gantole, terdiri dari 6 orang atlit asal India dan sisanya atlit Indonesia yang berasal dari Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Yogyakarta.

Ke-31 atlit tersebut akan memperebutkan juara di Kelas Floater (layangan 2 lapis / double surface) dengan sistem penilaian kecepatan waktu dalam mencapai keakuratan sejumlah titik lokasi koordinat lintasan yang ditentukan menggunakan alat pendeteksi lokasi (GPS). Kejuaraan itu akan digelar selama lima hari, yakni mulai Rabu-Minggu (24-28/7/2024).

Advertisement
Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif