Esposin, JOGJA – Aksi keributan antara wisatawan asal Madura dengan debt collector di jalanan Kota Jogja ramai diperbincangan di media sosial. Menurut keterangan polisi, peristiwa yang viral di media sosial itu hanya kesalahpahaman saja.
Dalam video yang beredar, terlihat terjadi cekcok di pinggir jalan antara orang di dalam mobil dan beberapa orang di luar mobil. Dalam teks yang menyertai video tersebut, disebutkan jika orang di dalam mobil merupakan wisatawan yang sedang diadang oleh debt collector, yang sebenarnya hanya modus penipuan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo, menjelaskan kejadian dalam video tersebut hanya merupakan kesalahpahaman dari kedua pihak.
“Intinya hanya salah paham antara kubu satu dengan kubu yang lainnya,” katanya, Jumat (10/5/2024).
Ia menegaskan tidak ada pelaporan polisi seperti yang dinarasikan dalam teks video tersebut. Selain itu, ia juga tidak melihat adanya tindak pidana.
“Memang tidak ada tindak pidana, sehingga tidak saling melaporkan begitu informasinya,” ungkapnya.
AKP Sujarwo juga membantah narasi dalam teks tersebut yang menyebutkan mereka merupakan wisatawan dari Madura dan diadang debt collector. “Ya namanya juga medsos [media sosial] to, hanya versinya yang mau mengunggah saja,” kata dia.
Ia tidak menyebutkan apa permasalahan yang sebenarnya terjadi hingga menimbulkan kesalahpahaman tersebut. Namun, ia memastikan kedua belah pihak sama-sama bukan orang Jogja dan salah satunya memang merupakan debt collector.
“Satunya yang debt collector,” ujarnya.