Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul menemukan kematian ribuan ekor unggas di Trimulyo, Jetis, Bantul positif akibat serangan virus Avian Influenza (AI) atau flu burung.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul Agus Rachmad Susanto menyatakan, berdasarkan rapidtest, disimpulkan kematian ribuan burung puyuh di Desa Trimulyo, Jetis akibat virus AI.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
“Laporannya kemarin kejadian di Trimulyo, kami langsung terjun ke lapangan,” ungkap Agus ditemui Rabu (5/3/2014).
Kasus flu burung tersebut merupakan pertama terjadi sepanjang tahun ini. Sedangkan tahun lalu, ditemukan 16 kasus terjadi di daerah ini. Satu orang warga di Kecamatan Pandak pada tahun lalu dilaporkan meninggal akibat virus mematikan tersebut.
Staf Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul Budiyanta menyatakan, pemilik kandang diminta mengosongkan kandang unggas yang telah diketahui positif Flu Burung selama dua minggu, baru kemudian ditempati kembali.
Untuk warga, selain harus menggunakan masker, juga disarankan lebih sering mencuci tangan memakai sabun.