Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sejumlah sekolah di Gunungkidul bersiap melakukan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer. Rencananya kegiatan itu akan berlangsung mulai Selasa (9/2/2016) hingga Jumat (19/2/2016) mendatang. Harapannya tes itu menjadi tolok ukur sebelum ujian sesungguhnya dilakukan.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Karangmojo Suhartati mengatakan, pihaknya terus melakukan persiapan untuk pelaksanaan UNBK. Salah satu upaya menyukseskan tes tersebut akan melakukan simulasi sebelum ujian dilakukan.
Rencananya simulasi dilakukan selama dua minggu mulai 9-19 Februari. Namun untuk pelaksanaan di SMP Negeri 1 Karangmojo dilakukan di akhir penjadwalan mulai 15-19 Februari nanti.
Menurut Suhartati, selain pelaksanaan simulasi diserahkan sepenuhnya ke masing-masing sekolah, penggambilan jadwal simulasi di akhir-akhir untuk memastikan kesiapan baik itu dari siswa didik maupun piranti yang dibutuhkan.
“Kami sudah beritahu siswa jika di bulan ini akan ada simulasi,” kata Suhartati kepada wartawan, Jumat (5/2/2016).
Dia menjelaskan, untuk persiapan tes masih ada sedikit kendala di masalah jaringan. Sementara itu, untuk jumlah komputer tidak masalah karena jumlahnya sudah sesuai dengan standar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Server jaringan akan terus diperbaiki. Mudah-mudahan saat simulasi hingga tes yang asli berlangsung semua dapat berjalan lancar,” katanya.
Dia pun berharap, adanya simulasi bisa menjadi proses adapatasi bagi seluruh siswa kelas IX. Terlebih lagi, penggunaan tes berbasis komputer itu merupakan hal baru karena selama ini Ujian Nasional dilaksanakan secara konvesional menggunakan lembar jawaban. “Kami harap anak-anak bisa latihan dengan baik sehingga siap saat tes UNBK dilakukan,” imbuhnya.