Esposin, SURABAYA -- Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengirimkan sebanyak 1,22 juta dosis vaksin Covid-19, InaVac, ke Kementerian Kesehatan. Vaksin ini siap digunakan untuk masyarakat dewasa.
Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Community Development Unair, Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih, mengatakan untuk vaksin penguat InaVac masih menunggu pengecekan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Sekarang setiap batch produk vaksin itu dicek oleh BPOM, walau sudah mendapat EUA [Emergency Use Authorization], bukan berarti langsung dikirim. Tapi, dicek lagi supaya tidak terjadi residu yang tidak diinginkan, aman, kemudian dikirim," katanya, Selasa (3/1/2023).
Prof Nyoman menambahkan vaksin InaVac telah siap dikirim ke 34 provinsi di Tanah Air. Ia berharap Jawa Timur mendapatkan sebagian dosis vaksin tersebut.
"Kami telah mengirim surat melalui Ibu Gubernur Jatim [Khofifah Indar Parawansa] ke Kemenkes agar masyarakat Jatim turut menikmati vaksin dari jumlah yang sudah dikirim tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut, Prof Nyoman mengungkapkan tahun ini tim peneliti Unair masih akan melanjutkan penelitian vaksin untuk anak, remaja dan penguat remaja. Sebab, pada 2022, pihaknya masih fokus dengan penelitian vaksin untuk orang dewasa.
"Kami menunggu PTUK [Panitia Teknis Uji Kompetensi] untuk vaksin penguat remaja sambil berjalan [penelitian vaksin] anak, itu yang terakhir," kata dia.
Prof Nyoman mengungkapkan masyarakat bisa mendapatkan suntikan InaVac setelah dikirim Kemenkes ke tempat pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia. "Semoga Jatim dapat, karena ini masih terbatas pengirimannya," ujar dia.