Harianjogja.com, JOGJA- Umat Muslim Indonesia wajib bersyukur atas situasi dan kondisi negeri ini yang aman sehingga dapat melaksanakan rangkaian ibadah kurban dan haji dengan tenang.
Hal itu diungkapkan khatib shalat Iduladha 1434 Hijriyah di Alun-alun Utara Jogja, Muhyiddin Mawardi.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
"Situasi dan kondisi yang aman tersebut tidak dapat 'dinikmati' umat Muslim di sejumlah negara seperti Myanmar, Mesir, Suriah, Irak, dan Palestina," katanya.
Menurut dia, umat Muslim yang berada di Myanmar, Mesir, Suriah, Irak, dan Palestina tidak dapat melaksanakan rangkaian ibadah kurban dan haji dengan tenang karena negaranya sedang dalam situasi dan kondisi tidak aman.
"Hal itu disebabkan masih terjadi kerusuhan atau konflik kepentingan dan perebutan kekuasaan yang berkepanjangan," kata pengurus Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu.
Ia mengatakan, umat Muslim Indonesia diharapkan ikut mendoakan mereka yang sedang menerima cobaan dari Allah SWT agar tetap berada dalam iman dan kesabaran. Semoga Allah SWT segera memberikan jalan keluar dari permasalahan yang sedang mereka hadapi.
"Sebagai saudara sesama Muslim, kita berkewajiban membantu mereka yang saat ini sedang mengalami kesusahan melalui doa, kepedulian, dan empati," katanya.
Shalat Idul Adha 1434 Hijriyah di Alun-alun Utara, Selasa (15/10/2013) itu diikuti ribuan warga termasuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X.