regional
Langganan

UJIAN NASIONAL: Siswa Low Vision Didampingi Guru - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Apriliana Susanti Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Senin, 23 April 2012 - 16:09 WIB

ESPOS.ID - Ujian ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun ini tidak memberikan fasilitas khusus kepada peserta penderita low vision dan tuna netra.

Advertisement

Yudi, seorang penderita low vision siswa SMP Ekakapti, Karangmojo harus menjalani UAN didampingi seorang guru pengawas yang membacakan soal-soal ujian.

“UN tahun ini, pemerintah tidak memberikan fasilitas khusus kepada siswa penderita low vision ataupun tuna netra. Untuk Yudi, soal-soalnya harus dibacakan seorang pengawas dari SLB yang dikirim oleh dinas pendidikan kabupaten,” terang Sumarno, kepala sekolah SMP Ekakapti Karangmojo, Senin (23/4).

Sumarno menuturkan, Yudi menderita low vision akibat kecelakaan. Meski bisa melihat dan bahkan bisa naik motor sendiri, Yudi tidak bisa melihat hal-hal detail seperti membaca huruf tanpa cahaya. Selama ini dia hanya bisa melihat huruf melalui laptop yang disediakan pihak sekolah atau HP.

Advertisement

Sebelumnya Sumarno telah mengusulkan kepada pemerintah agar soal-soal UN dimasukkan ke dalam CD. Dengan begitu, Yudi dan penderita low vision lainnya tetap bisa mengikuti UN seperti siswa lainnya.

Tidak adanya fasilitas untuk para penderita low vision dan tuna netra diakui Kabid Perencanaan Dinas Dikpora Kabupaten Gunungkidul, Ali Ridlo. Ali menjelaska, dari provinsi sendiri memang tidak memberikan fasilitas, namun pihaknya mengutus guru pengawas untuk mendampingi siswa yang bersangkutan. (ali)

Advertisement
Advertisement
Harian Jogja - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif