BANTUL—Sebanyak 11.690 siswa sekolah dasar (SD) di Bantul akan mengikuti ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) pada Senin-Rabu (7-9/5) mendatang.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdasar) Bantul, Sahari mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan seluruh keperluan siswa dan sekolah dalam menghadapi UASBN.
“Saat ini sudah terbentuk 17 kelompok kerja, jadi setiap kecamatan sudah memiliki Pokja yang nantinya akan mempersiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan UASBN berjalan lancar,” kata Sahari kepada Harian Jogja, Kamis (3/5).
Adapun setiap pokja akan memiliki markas penyimpanan soal dan lembar jawaban. Rencananya besok, seluruh kepala unit pelaksana teknis (UPT) akan mendatangi Disdikpora DIY guna mengambil soal.
Sedangkan pada tahun ini jumlah SD yang menyelenggarakan UASBN SD di Bantul mencapai 373 sekolah, dengan 1.438 pengawas. Jumlah ruang 719 yang mampu menampung 11.690 siswa SD.
Sementara ada lima sekolah yang digabung yaitu SD Unggul Aisyiah, SD Kembaran, SD Kans Tirtosari, SD Bopkri Turen, dan SD IT Salsabila. Materi yang diujikan yakni Bahasa Indonesia (hari ke1), Matematika (hari ke 2) dan IPA (hari ke 3).