by Holy Kartika N.s. Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Minggu, 5 Maret 2017 - 23:20 WIB
Uang baru semakin banyak digunakan
Harianregional.com, JOGJA -- Paska-diterbitkan pada akhir tahun 2016, uang emisi baru masih belum banyak beredar di masyarakat. Hingga akhir Februari, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) DIY telah mendistribusikan uang emisi baru lebih dari Rp207,5 miliar.
Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah dan Operasional Sistem Pembayaran KpwBI DIY, Probo Sukesi mengungkapan uang rupiah baru pendistribusian dilakukan dengan mekanisme secara bertahap. “Hal itu supaya di masyarakat tidak terjadi inflasi,” ujar Probo kepada Harian Jogja pekan lalu.
Probo mengungkapkan uang baru dicetak, salah satunya bertujuan untuk menggantikan uang lama yang kondisinya sudah rusak dan tidak layak lagi dijadikan alat tukar. Uang emisi baru yang telah beredar, kata Probo, jumlahnya sudah cukup banyak. Kendati demikian, dia tak menampik alat pembayaran edisi terbaru dari Bank Indonesia ini masih belum sepenuhnya dimanfaatkan masyarakat.
“Karena uang lama yang beredar, jumlahnya juga sangat banyak. Sedangkan uang baru ini belum lama diterbitkan dan masih dicetak sesuai kebutuhan,” jelas Probo.