by Kusnul Isti Qomah Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 10 Januari 2017 - 10:20 WIB
Uang baru di DIY sudah beredar sebesar Rp20,6 miliar
Harianregional.com, JOGJA--Uang Tahun Emisi (TE) 2016 diluncurkan dan mulai didistribusikan kepada masyarakat sejak 19 Desember 2016.
Dalam perkembangannya sampai Jumat (6/1/2017), Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY sudah mendistribusikan uang TE 2016 sebesar Rp20,6 miliar. Meski begitu, sosialisasi tetap harus dilakukan sehingga masyarakat semakin familiar.
Kepala KPw BI DIY Arief Budi Santoso mengungkapkan, pendistribusian kepada masyarakat dilakukan dalam dua cara yakni melalui penukaran di KPw BI DIY dan di bank. Jumlah yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah.
"Uang lusuh yang masuk ke BI, akan diganti dengan uang baru TE 2016," papar dia dalam sosialisasi uang TE 2016 di Ruang Rapat Besar KPw BI DIY, Jogja, Senin (9/1/2017).
Sosialisasi tetap diperlukan meskipun uang ini sudah mulai diedarkan pada 19 Desember 2016. Tujuan dari sosialisasi yakni agar semakin luas masyarakat yang mengetahui mengenai uang TE 2016 yang memiliki desain baru. Sosialisasi dilakukan salah satunya langsung turun ke lapangan. Mobil kas keliling yang biasa melayani penukaran uang baru, juga sekalian untuk sosialisasi.
"Kami juga turun dan masuk ke pasar untuk beri pemahaman. Cara itu efektif karena selama ini masyarakat kecil sudah bisa mengenali uang palsu," kata dia.
Selain itu, sosialisasi dilakukan juga untuk memberikan pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat mengenai isu yang beredar. Misalnya saja tidak benar jika pencetakan uang dilakukan di luar negeri ataupun ada gambar palu arit. Gambar logo BI yang akan menunjukkan bentuk berbeda jika tidak diterawang sudah dirancang sejak tahun 2000.