Esposin, SEMARANG – Sebanyak tujuh Proyek Stategis Nasional (PSN) mengajukan permohonan pengamanan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah (Jateng) selama 2024.
Adapun dari tujuh proyek tersebut, satu di antaranya merupakan proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Asisten Inteligen Kejati Jateng, Sunarwan, menyebut tujuh permohonan itu datang dari Balai Prasarana wilayah Pemukiman Jateng, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Ciptakarya Jateng, Dinas Kearsipan Perpusda, hingga RSUD dr. Moewardi Solo. Adapun nilai total proyek tersebut mencapai Rp492 Miliar.
“Pertama pengamanan pembangunan pasar banjar sari Pekalongan, pembangunan rusun Poltek PU Kota Semarang, rehabilitasi dan renovasi stadion Provinsi Jateng, pembangunan jalan PTSP Kabupaten Magelang, Jembatan Rejosari dan jalan penghubung Kabupaten Magelang. Kemudian peluasan gedung perpustakaan, dan ketujuh pembangunan critical center dan penunjang pelayanan di RSUD dr. Moewardi Solo,” papar Sunarwan kepada wartawan, Kamis (25/7/2024).
Sejauh ini, lanjut Sunarwan, pendampingan ini dilatarbelakngi adanya Ancaman Tantangan Gangguan dan Hambatan (ATHG) dalam pembangunan. Kendati demikian, permohonan tersebut masih dalam tahap telaah.
“Ketika ATHG itu tidak ada maka kita tidak akan mendampingi,” terangnya. Kendati masih telaah, sejauh ini Kejati Jateng mengklaim dalam mendampingan masih lancar.
“Semua potensi potensi ATHG dapat diselesaikan baik sesuai dengan target kualitas dan target waktu pengerjaan pembangunan,” tutupnya.