Esposin, NGAWI – Sebuah truk bermuatan baja ringan menabrak bus yang mengangkut pelajar di Jalan Raya Ngawi-Caruban, Kabupaten Ngawi, Selasa (20/8/2024). Akibatnya, dua orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian tersebut tepatnya terjadi masuk Desa Cangakan, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Nahas itu pun tak luput dari sorotan kamera pengawas Closed-Circuit Television (CCTV) yang terpasang di jalanan tersebut.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Terlihat dalam rekaman CCTV, minibus itu melaju ke arah Caruban, Kabupaten Madiun. Sesampainya di lokasi kejadian, minibus itu berhenti di pinggir jalan untuk menurunkan penumpang.
Tak lama berselang dari arah belakang muncul truk bermuatan baja ringan melaju tanpa mengurangi kecepatan atau pengereman. Truk langsung menghantam bagian belakang minibus hingga tersangkut di pagar rumah warga.
Akibat kejadian tersebut, seorang pelajar dan sopir bus mengalami luka-luka. Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Padas sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara itu, sopir truk selamat dari kecelakaan ini.
Sopir truk, Deni Wibowo, 46, yang merupakan warga Surabaya itu mengaku mengantuk saat mengemudikan kendaraannya. Ia juga sempat tertidur sepersekian detik sehingga tidak mengetahui ada minibus yang tengah berhenti di pinggir jalan untuk menurunkan penumpang.
“Ngantuk, tahu-tahu ‘brok’ saya pas tertidur sesaat waktu itu. Ini muatan baja ringan dari Surabaya mau ke Solo,” ujar Deni Wibowo di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Iptu Parsidi yang datang ke lokasi kejadian membenarkan kecelakaan itu imbas kelalaian supir truk yang mengalami microsleep. Pasalnya tidak ditemukan bekas pengereman sebelum terjadi kecelakaan. Dan terlihat dalam CCTV truk langsung menghantam bagian belakang minibus pengangkut pelajar itu.
“Bus menepi mau menurunkan penumpang, mendadak ditabrak belakang oleh truk. Hasil pemeriksaan awal, sopir truk tertidur,” ungkap Parsidi di lokasi.
Untuk mengevakuasi minibus, polisi mengerahkan truk derek. Sementara itu, untuk truk muatan baja ringan beserta sopirnya dibawa ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.
Kejadian itu juga sempat membuat arus lalu lintas dari arah Ngawi maupun Caruban sempat tersendat. Parsidi mengimbau masyarakat agar waspada saat berkendara. Terlebih bagi para pengemudi kendaraan besar agar jika mengantuk atau lelah agar segera bersitirahat.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi para pengemudi untuk selalu menjaga kondisi fisik agar tetap waspada saat berkendara, terutama di pagi hari yang rawan kecelakaan karena kantuk.
“Apabila mengemudi dirasa ngantuk baiknya istirahat dulu,” pungkas Parsidi.