Semarangpos.com, SEMARANG — Salah satu bus baru dalam armada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang jurusan Mangkang-Penggaron mengalami kerusakan, Kamis (2/2/2017) pagi. Hal itu pun membuat khalayak pengguna Internet (netizen) heran karena alat transportasi umum tersebut belum lama beroperasi di Kota Semarang.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pihak pengelola akun Instagram @transsemarang pun mengucapkan permintaan maaf karena pelayanan transportasi umum di Kota Semarang itu menjadi terganggu. "Kami mohon maaf pelayanan koridor I pagi ini agak terganggu. Ada gangguan mesin di Bus. Segera kami tangani," tulis pengelola akun tersebut.
Pengelola akun @transsemarang juga mengunggah foto bus BRT Trans Semarang yang terlihat mengeluarkan asap putih tebal. Tak diketahui pasti lokasi terdokumentasikannya bus yang mengalami kerusakan mesin tersebut.
Sejumlah netizen lantas mengungkapkan rasa heran mereka atas kejadian tersebut. "Nah lho. Bis baru lho min @transsemarang," tulis pengguna akun @septian.nugroho_.
"Bis baru padahal," timpal pengguna akun @ameliawijayati.
“Waduh, padahal itu bus buatan jepang, kok bisa rusak ya," celetuk pengguna akun @anantaditria.
Bukan hanya itu, netizen lantas membandingkan bus BRT Trans Semarang dengan bus umum antarkota antarprovinsi yang jarang mengalami kerusakan meski terus dipacu setiap hari. "Mosok gangguan? Bis lain ne seng luar kotanan terus yo rag gangguan," tulis pengguna akun @gembul_itu_imam.
BRT Trans Semrang memang menjadi sorotan karena berbagai masalahnya. Netizen pun menyayangkan bus baru yang diharapkan dapat memperbaiki citra tranportasi umum di Kota Semarang itu justru membuat netizen kembali menyoroti sisi buruknya.
Kendati diterpa berbagai masalah, Kemenhub menganugerahi Kota Semarang dengan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Penghargaan itu diberikan karena Kota Semarang dinilai mampu mengelola transportasi, khususnya angkutan darat BRT Trans Semarang dengan baik dan memiliki inovasi dalam mengurai kemacetan lalu lintas. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya