Semarangpos.com, SEMARANG - Garuda Indonesia Travel Fair atau yang familier disebut GATF kembali digelar di Kota Semarang, Jumat - Minggu (22-24/9/2017). Kali ini, GATF di Kota Semarang itu bisa menyerap 2.000 pengunjung dengan jumlah transaksi mencapai Rp11 miliar.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
General Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Semarang, Dewa Rai, menyebutkan GATF ini merupakan yang kali kedua digelar di Semarang sepanjang tahun 2017. Periode sebelumnya GATF 2017 di Semarang digelar pada bulan Maret.
"Saat fase pertama [bulan Maret] kemarin GATF di Semarang berhasil menyerap transaksi hingga Rp8 miliar. Makanya, kali ini targetnya kami naikan," ujar Dewa saat sesi jumpa pers pada acara pembukaan GATF Fase II 2017 di Java Mall, Semarang, Jumat.
Dewa optimistis target itu bisa terpenuhi mengingat banyaknya agenda libur sepanjang semester kedua ini, yakni Juli-Desember.
Dengan banyaknya agenda liburan itu, lanjut Dewa, akan banyak permintaan tiket penerbangan ke berbagai destinasi wisata baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Banyak tujuan penerbangan favorit yang ditawarkan di GATF ini, baik domestik maupun luar negeri. Kami menargetkan penjualan domestik sekitar 65% dari target transaksi. Sementara, 35% berasal dari penjualan tiket penerbangan tujuan luar negeri," imbuh Dewa.
Dewa menambahkan tiket-tiket penerbangan dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dijual dengan harga promo atau lebih murah dari biasanya. Tiket murah yang dijual itu dengan tujuan berbagai daerah, seperti Semarang-Jakarta, Semarang-Kupang, Semarang-Singapura, dan Semarang-Bangkok.
Harganya pun relatif terjangkau mulai Rp200.000- jutaan rupiah. Namun, untuk mendapatkan harga murah dari tiket yang dijual di GATF itu pembeli harus bertransaksi melalui Bank CIMB Niaga.
"Total ada 13 penerbangan dengan Garuda Indonesia di Semarang setiap harinya dengan berbagai tujuan. Semuanya kami tawarkan di GATF ini dengan harga promosi," beber Dewa.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya