Harianjogja.com, JOGJA- Tiket bus kini bisa dipesan secara online, namun perusahaan otobus (PO) tetap mempertahankan agen.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Pemilik PO Maju Lancar Adi Prasetyo menjelaskan, bisnis angkutan darat terutama bus merupakan hal yang unik karena ada agen-agen yang selama ini membantu menjualkan tiket.
Keberadaan mereka akan tetap dipertahankan meskipun sudah ada aplikasi online bosbis. Masyarakat masih membutuhkan keberadaan agen untuk mendapatkan tiket karena belum semua melek teknologi. Selain itu, agen juga masih dibutuhkan PO untuk ground handling.
Ia menjamin, agen yang lama tidak akan kehilangan pendapatan karena hadirnya e-ticketing. “Ada sharing sehingga tidak ada yang dikalahkan. Jumlahnya masih relatif sama-sama bisa jalan,” papar dia, Selasa (26/4/2016).
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY Agus Andrianto mengungkapkan, angkutan darat harus mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.