Harianjogja.com, JOGJA – Launching tiga antalogi puisi akan mengisi Sastra Bulan Purnama yang diselenggarakan Tembi Rumah Budaya, Jalan Parangtritis, Kamis (22/8/2013) malam.
Masing-masing berjudul berjudul ‘Menyisir Senja’ karya lima orang penyair Amron Trisnardi (Jakarta), Budhi Wiryawan, Umi Kulsum, Yantoto (Yogya) dan Zahra Al Khusna (Solo), ‘Sepucuk Surat Dikirim Senja’ karya Prijono Tjiptoherijanto (Jakarta) dan ‘Empat Puluh Dua Jejak” karya Selsa Rengganis (Temanggung).
Tema Sastra Bulan Purnama edisi 24 diambil dari tiga judul antologi puisi ‘Menyisir Jejak Sepucuk Surat’. Para penyair akan membacakan puisi karya sendiri dan juga akan mengajak penyair lainnya untuk membacakan puisi yang ada dalam antologi yang akan dilaunching.
Ons Untoro, koordinator Sastra Bulan Purnama mengatakan dalam launching antologi puisi tersebut, setiap penyair diperbolehkan mengajak penyair lainnya, atau seorang pembaca puisi tampil membacakan puisi karya penyair bersangkutan.
“Bahkan kita akan merasa senang jika puisi ditafsir dengan kreasi lainnya misalnya digubah menjadi lagu, ditafirskan dengan gerak tari atau mendramatisaikan puisi, dengan demikian menafsirkan puisi tidak hanya dibacakan” jelasnya kepada Harian Jogja, Kamis (15/8/2013).