by Sunartono Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 1 April 2015 - 17:20 WIB
The Jupiters yang mengalami musibah di Langkawi, Malaysia kini kembali mengudara.
Harianregional.com, SLEMAN - Tim aerobatik The Jupiter atau Jupiter Aerobatic Team (JAT) kembali berlatih pascaterjadinya kecelakaan di Langkawi, Malaysia beberapa waktu lalu. Dua eksekutor maut sementara diistirahatkan dari JAT dalam latihan dengan objek Base Ops Lanud Adisutjipto, pada Selasa (31/3/2015).
Latihan perdana dilakukan dengan airborne dari runway zero nine Lanud Adisutjipto pada pukul 08.55 WIB. Enam
pesawat meninggalkan kaki-kakinya dari landasan dengan formasi tiga pesawat berada di depan terdiri dari Jupiter
1, Jupiter 2 dan Jupiter 3. Beberapa detik kemudian disusul tiga pesawat lainnya yaitu Jupiter 4, Jupiter 5 dan
Jupiter 6. Dengan adanya pesawat nomor 5 dan 6, secara resmi TheJupiter telah memiliki tim lengkap.
Dua pesawat cadangan yang sebelumnya bernomor 7 berekor LD-0113 dan nomor 8 dengan ekor LD-0112 kini
dicat menggantikan nomor 5 dan 6 yang sebelumnya terbakar di Malaysia. Selain itu penerbang Jupiter 5 dan 6 yang terkenal dengan eksekutor manuver maut juga mengalami pergantian akibat mengalami kecelakaan.
Jupiter 5 yang awalnya dipegang oleh Mayor Pnb Humaidi Syarif Romas kemarin digantikan oleh Mayor HM Kisha. Sedangkan Jupiter 6 dari awalnya diduduki oleh Mayor Pnb Sri Raharjo saat ini digantikan oleh Mayor Pnb Frando Marpaung. HM Kisha memang bukan orang baru di JAT, lulusan AAU 1999 ini pernah membesut Jupiter 5 selama dua tahun sejak 2011 hingga 2012. Untuk Frando Marpaung sebelumnya pernah menduduki Jupiter 2 pada 2012.
Setelah menunggu sekitar 15 menit melakukan holding poin, keenam pesawat latih itu melakukan manuver Jupiter
Roll dengan posisi tubuh pesawat berputar 360 derajat. Selama sekitar 20 menit The Jupiter melakukan delapan
manuver seperti arrow head loop, bomb burst, vulcan pass dan juga arrow head pass. Keenam pesawat kemudian landing dengan selamat di Lanud Adisutjipto dan kembali ke shelter.