Diduga ada kaitannya dengan kelompok teroris lainnya, tak terkecuali di Marawi, Filipina
Harianjogja.com, JOGJA—Kepolisian memutuskan untuk menginapkan sementara terduga teroris berinisial RS (keluarga menyebutnya Sep) di ruang tahanan Markas Brimob Polda DIY, Baciro, Gondokusuman, Kota Jogja, Selasa (6/6/2017).
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Baca juga : TERDUGA TERORIS GUNUNGKIDUL : Tak Hanya Dua, Enam Orang Sempat Diamankan
Kasat Brimob Polda DIY Kombes Pol Dadang Raharja membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Gunungkidul. Terduga berinisial RS alias Sep itu dibawa dari Gunungkidul dan hingga Selasa malam masih berada di ruang tahanan Markas Brimob Baciro, Kota Jogja.
Penangkapan terhadap RS diduga ada kaitannya dengan kelompok teroris lainnya, tak terkecuali di Marawi, Filipina. “Sementara yang diamankan satu orang. Nanti akan dibawa ke Jakarta. Sekarang [semalam, Selasa] masih di sini [Mako Brimob Baciro], keterkaitan tetap sebagai bagian dari jaringan,” ungkapnya di Mako Brimob Baciro, Selasa (6/6/2017) malam.
Raharja mengaku belum mengetahui secara detail latar belakang terduga teroris karena masih dalam pengembangan petugas dari Densus 88. Brimob kapasitasnya hanya sebagai tempat transit penahanan sementara.
Menurut dia, belum ada kepastian akan dibawa ke Jakarta pada Selasa malam. Karena itu, dimungkinkan akan diangkut ke Mabes Polri pada Rabu (7/6/2017) pagi ini. “Jadi kemungkinan besok [hari ini] karena sudah tidak ada penerbangan lagi [tadi malam],” ungkapnya.