Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Mahalnya tarif parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari setelah adanya pemberlakuan model progresif membuat pengunjung memilih parkir di halaman Komando Rayon Militer (Koramil) Wonosari.
Tarif parkir RSUD yang berlaku saat ini Rp1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp2.000 untuk roda empat. Jika melebihi satu jam maka tarif kelipatan diberlakukan, yakni Rp500 untuk sepeda motor dan Rp1.000 untuk mobil.
Sukamti menjadi salah satu dari pengunjung yang memilih parkir di halaman Koramil untuk menghindari biaya mahal. Pasalnya, warga Desa Sodo, Kecamatan Paliyan itu terheran-heran setelah dirinya ditarik biaya parkir Rp6.000.
“Tadi [kemarin] saja yang punya mobil ada yang mengeluh karena bayar Rp40.000. Mungkin lebih dari dua hari parkirnya,” kata Sukamti di ruang inap kelas III RSUD Wonosari, Minggu (2/3/2014).
Di halaman Koramil, Sukamti hanya membayar Rp2.000 apabila menginapkan sepeda motor.
Hal senada diungkapkan Paimin, warga Desa Natah, Kecamatan Nglipar. Dia memilih parkir di luar RSUD Wonosari untuk menghindari tarif progresif. “Seharusnya pengelola parkir membedakan tarif parkir biasa dengan yang menginap,” ucap Paimin di sela-sela menunggu ibunya yang sudah tiga hari dirawat karena sesak napas.
Penjaga loket parkir, yang enggan disebutkan namanya. mengaku ada tarif untuk parkir menginap namun tidak tertulis dalam plakat depan loket. Parkir menginap dikenakan biaya Rp8.000 per sepeda motor dan Rp15.000 untuk mobil.
“Kalau tidak bilang menginap tarifnya sesuai yang tertulis,” ucapnya.