Tanah longsor kulonprogo yang mengancam perumahan warga membuat sejumlah keluarga siap direlokasi
Harianjogja.com, KULONPROGO - Khawatir longsor susulan, korban tanah longsor di Dusun Ngroto, Desa Pendoworejo akhirnya bersedia untuk direlokasi. Lahan relokasi mulai dipersiapkan untuk tiga kepala keluarga.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Lahan yang akan menjadi lokasi nanti memang masih milik korban longsor ini. Hanya saja lahan itu fungsinya sebagai tanah tegalan, sehingga perlu pengalihan fungsi untuk menjadi tanah pekarangan," ujar Camat Girimulyo Purwono saat ditemui di lokasi longsor, Rabu (25/3/2015).
Purwono mengatakan, sesuai arahan Bupati Kulonprogo, warga yang tinggal di kawasan longsor tersebut dimotivasi untuk relokasi. Hal itu dilakukan mengingat kondisi lingkungan saat ini tidak memungkinkan. Dia menjelaskan, apalagi proses penanganan material longsor yang menutup akses jalan belum selesai dilakukan.
"Hari ini [kemarin] kami mulai mengkondisikan. Satu backhoe dari DPU juga diturunkan lagi untuk membantu proses penyiapan lahan relokasi," imbuh Purwono.
Lebih lanjut Purwono memaparkan, satu back hoe tersebut digunakan untuk meratakan tanah tegalan milik warga bersangkutan yang akan direlokasi. Sedangkan untuk pembangunan rumah warga, rencananya akan diusulkan dan diupayakan dilakukan melalui program bedah rumah.
Dia menambahkan, ada tiga kepala keluarga yang akan direlokasi. Di antaranya Sigit Pramono yang rusak parah diterjang longsor, Tri Yuwono dan Sandiono.
"Ada tambahan usulan satu warga yang perlu juga direlokasi. Namun, apabila warga tersebut memiliki lahan yang aman, maka mungkin akan sekalian direlokasi," jelas Purwono.