Esposin, SEMARANG -- Taman wisata Jateng Valley yang akan dibangun di kawasan Hutan Pengaron, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang nantinya bakal terhubung langsung dengan jalan tol Semarang-Solo.
Artinya, taman wisata yang digadang menjadi yang terbesar di Asia Tenggara tersebut bakal mudah dijangkau.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Hal itu disampaikan Asisten Pembangunan dan Ekonomi Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Peni Rahayu, saat dijumpai Esposin di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat (7/8/2020).
Segera Dibangun, Jateng Valley Bakal Saingi 5 Taman Wisata Terbesar di Dunia Ini?
“Nah, karena hanya berlaku tiga tahun jadi sudah habis. Ini kita sedang urus lagi pembaruan izinnya. Mudah-mudahan setelah ground breaking nanti izinnya sudah bisa keluar,” ujar Peni.
Ground breaking Jateng Valley direncanakan pada Sabtu (15/8/2020) mendatang. Jateng Valley digadang-gadang menjadi taman wisata terbesar se-Asia Tenggara.
Wow! Jateng Valley Bakal Jadi Tempat Wisata Terbesar se-Asia Tenggara
Investasi Lebih dari Rp2 Triliun
Jateng Valley dibangun di atas lahan milik Perhutani dengan luas sekitar 37,1 hektare. Luas tersebut mencapai 10 persen dari total luas Hutan Pengaron.Peni menyebut investasi taman ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp2 triliun. Sementara itu, investor atau pengembang proyek Jateng Valley dipercayakan kepada PT Taman Wisata Jateng (TWJ).
“Kalau dulu [Jateng Park] kan investasinya sekitar Rp1,8 triliun. Tapi, kalau melihat master plan sekarang kayaknya lebih. Bisa mencapai Rp2 triliun lebih,” imbuh Peni.
Keributan di Mertodranan Solo Viral di Youtube: Keluarga Habib Diserang
Sebelumnya, Komisaris Utama PT Taman Wisata Jateng, Prijo Handoko Rahardjo, menjelaskan untuk pembangunan taman wisata Jateng Valley pihaknya akan menggandeng beberapa konsultan desainer kondang, seperti Budi Faizah.
Budi Faizal merupakan salah satu konsultan desainer yang kabarnya turut merancang ibu kota baru Indonesia di Kalimantan.
“Kami yakin destinasi wisata ini akan membuat masyarakat Jateng bangga. Selama ini kita [Jateng] tertinggal dari DKI Jakarta, Jatim, dan Jabar. Kami akan buat tempat ini menjadi yang terbaik,” kata Handoko.