Semarangpos.com, SEMARANG ? Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rabu (18/1/2017), mengunggah photo collage atau foto kolase yang menunjukkan rusaknya taman kota di Jl. Pahlawan, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ke akun Instagramnya @hendrarprihadi.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dalam unggahannya, ia menyelipkan kalimat yang menyiratkan anggapan aksi demonstrasi yang digelar sejumlah elemen msyarakat dari luar Kota Semarang, Selasa (17/1/2017), menjadi peyebabnya. "Apakah dengan begini maka akan lebih didengar? Ini penting: Boleh menggedor asal tetap dalam koridor," tulis Hendi?sapaan akrab sang wali kota?dalam keterangan foto.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak merusak fasilitas umum, seperti taman kota Semarang, yang juga dibangun dari uang rakyat. Sang wali kota berharap setelah dilakukan pembenahan, tak akan ada lagi kejadian serupa. "Hari ini kami benahi, selanjutnya mari lebih #BergerakBersama untuk saling mengingatkan," lanjut Hendi.
Mengetahui hal tersebut, netizen followers Hendi pun berkomentar. Sejumlah netizen juga menganggap kerusakan tanaman di Jl. Pahlawan itu disebabkan aksi demonstrasi sehari sebelumnya. "Sing demo wong ndeso2 ok rak ngerti aturan," tulis pengguna akun @terry_jhon.
"Nah ini lho. Kadang orang ga ngeh ngrusak. Padahal benerinya pk uang mereka," timpal pengguna akun @ikikuwi.
Sebelumnya diberitakan Semarangpos.com Jl. Pahlawan Kota Semarang dipadati pedemo yang berasal dari berbagai kelompok dengan tujuan berbeda-beda. Hal itu lah yang memicu dugaan penyebab rusaknya tanaman di Jl. Pahlawan Kota Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya