Esposin, PONOROGO – Mendengar kata Ponorogo, apa yang pertama kali terlintas di pikiran Anda? Sebagian orang langsung mengingat kesenian Reyog atau sate ayam. Dua hal itu memang menjadi ciri khas Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Promosi Kick Off Semarak HUT ke-129 BRI, Usung Tema Brilian dan Cemerlang
Selain itu, wisata kuliner, Ponorogo juga mempunyai wisata alam berupa jajaran gunung yang menarik hati pendaki untuk dikunjungi. Berikut beberapa gunung di Ponorogo yang bisa menjadi rekomendasi bagi Anda yang ingin menikmati suasana ketinggian, namun tidak mau terlalu capek. Gunung-gunung ini tidak terlalu tinggi untuk didaki. Berikut gunung-gunung tersebut seperti dikutip dari madiunpos.com(jaringan Solopos Group):
1. Gunung Bedes
Gunung Bedes adalah sebuah bukit setinggi kurang lebih 200 mdpl yang berada di perbatasan Ponorogo dan Trenggalek, tepatnya di Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko. Nama Gunung Bedes diambil dari banyaknya bedes atau kera yang menghuni gunung ini. Jika Anda berminat melihat Ponorogo dari ketinggian dari gunung ini, siapkan kendaraan yang tangguh karena medan menuju Gunung Bedes penuh tanjakan tajam.2. Gunung Gajah
Pemandangan matahari terbit dengan awan di bawah kaki ditambah siluet puncak gunung di kejauhan menjadi sensasi tersendiri ketika mendaki sebuah gunung. Salah satunya di puncak Gunung Gajah ini.
Gunung Gajah terletak di Kecamatan Sambit dengan ketinggian sekitar 1.000 mdpl. Puncaknya tak terlalu sulit dicapai. Anda bisa melalui jalan setapak yang cukup dilewati kendaraan roda dua. Namun, Anda harus hati-hati karena medannya cukup menantang.
3. Gunung Pringgitan
Ponorogo menyimpan begitu banyak gunung yang mengelilinginya. Salah satunya yaitu Gunung Pringgitan yang berlokasi di Desa Caluk, Kecamatan Slahung. Akses menuju Gunung Pringgitan dari Ponorogo bisa mengambil arah ke Pacitan. Jika sudah sampai di Pasar Slahung, Anda dapat melihat gunung ini dari kejauhan. Kemudian tanyalah kepada warga sekitar bagaimana akses menuju Gunung pringgitan.
4. Gunung Bayangkaki
Gunung Bayangkaki berada di Desa Temon, Kecamatan Sawo, Ponorogo. Lokasi terkenal dengan cerita legenda Eyang Kalipo yang bersemedi di Gunung Bayangkaki yang memiliki empat puncak. Puncak pertama dinamakan Puncak Ijo, puncak kedua dinamakan Puncak Tuo, puncak ketiga dinamakan Puncak Tumpak, dan puncak terakhir dinamakan Puncak Gentong.