Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Seratusan arca atau rupang yang selama ini bersemayam di altar-altar Kelenteng Hwie Ing Kiong, Selasa (2/2/2016), diturunkan untuk dimandikan. Belasan jemaat tempat ibadah tridarma Madiun terlibat dalam tradisi yi fo atau mandi rupang tersebut.
Tradisi memandikan rupang atau arca itu rutin digelar jemaat Kelenteng Hwie Ing Kiong menjelang Tahun Baru Imlek. Setelah berdoa untuk meminta izin pembersihan rupang kepada Dewa Dapur, mereka pun menurunkan seluruh rupang atau arca dewa-dewi dari altar persemayaman.
Para jemaat yang dilibatkan pengurus yayasan pengelola Kelenteng Hwie Ing Kiong dalam kegiatan itu hanyalah jemaat yang vegetarian, alias tak mengonsumsi makanan yang diolah dari bahan hewani. Pembersihan rupang pun tidak dilakukan sembarangan, hanya dengan kain lembut yang dibasahi air.
Setelah terlihat bersih, rupang dilap dengan kain yang sudah dibasahi air bunga. Air tersebut merupakan campuran dari sari bunga mawar, melati, kantil, kenanga, dan dicampur degan air cendana.
KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap