Esposin, SEMARANG -- Sudah sepekan, kasus kematian bocah perempuan dengan kondisi tidak wajar di Kemijen, Semarang Timur belum juga terungkap. Hingga hari ini, aparat kepolisian masih belum menetapkan satupun tersangka.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, mengatakan pihaknya masih belum menetapkan tersangka. Namun, penyelidikan atas kasus ini masih terus dilakukan.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
“Belum [ada tersangka]. Anggota masih lidik,” katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (8/11/2023).
Ia menjelaskan, polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter rumah sakit.
“Masih nunggu hasil autopsi,” jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendesak aparat kepolisian segera mengungkap kasus kematian bocah perempuan di Kemijen.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut juga meminta siapapun pelakunya untuk dihukum seberat-beratnya. Apalagi, kasus ini melibatkan anak di bawah umur sebagai korban dan ia akhirnya meninggal dunia.
Untuk diketahui, bocah perempuan berusia 12 tahun di Kemijen, Semarang Timur meninggal dunia dengan kondisi luka pada genitalia dan duburnya, Rabu (1/11/2023) dini hari lalu. Namun, sudah sepekan kasus yang menghebohkan masyarakat ini belum juga menemukan titik terang.