Esposin, SALATIGA -- Seorang pria lanjut usia bernama Suwardi,60, warga Ngaglik RT 003/RW 001, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan hilang di hutan pinus Ngipik, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, sejak Sabtu (7/10/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, sebelum hilang Suwardi diketahui sedang mencari kopi luak di lereng Gunung Ungaran sekitar pukul 08.00 WIB. Sampai dengan Selasa (10/10/2023) sejumlah tim gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Dantim Basarnas Semarang, Nur Musthova, mengatakan pada Selasa pihaknya kembali melakukan pencarian Suwardi. Saat ini pencarian mencapai sekitar tiga kilometer. Tim dibagi beberapa unit atau Search and Rescue Unit (SRU) untuk disebar ke berbagai titik penyisiran.
“SRU pertama ke perbatasan pinus, ke arah kiri ke jurang Cipenggih. SRU ke-dua ke arah kebun kopi, SRU ke-tiga ke sekitar Makam Nyai Soka dan SRU ke-empat nanti ke arah Sibrojol,” kata Nur Musthova, Selasa.
Diakuinya kontur tanah yang curam dan terdapat sejumlah jurang menjadi satu di antara kendala penyisiran. Kendala lain, kata Musthova, yakni penamaan wilayah yang belum tercatat di peta, sehingga pihaknya juga harus melibatkan warga untuk mencatat titik mana saja yang telah dilalui.
“Selain itu kendalanya pada komunikasi yang timbul tenggelam, terkait koordinasi titik kami menggunakan koordinat dan nama wilayah yang melibatkan warga,” terang dia.
Upaya lain yang dilakukan yaitu tim Basarnas juga melibatkan anjing pelacak atau K-9. Dalam pencarian itu, sejumlah unsur yang terlibat selain Basarnas yakni BPBD, Perhutani, Tagana, Nyawa Wali, SAR Bumi Serasi, Bankom, Linmas, Jagawana, Sarda, dan lain sebagainya.