Esposin, PATI -- Soto Kemiri merupakan masakan soto khas Kota Pati, Jawa Tengah. Soto Kemiri ini merupakan kuliner yang melegenda. Rupaya ada sejarah yang unik tentang sajian soto ini.
Dilansir dari situs Patikab.go.id, Kamis (6/5/2021), konon pada zaman dulu banyak warga yang tidak sanggup membeli ayam atau daging sebagai dasar pembuatan soto, maka masyarakat menggunakan bumbu kemiri sebagai pengganti rasanya.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Memang sajian soto ini sangat minimalis yakni semangkuk nasi diisi dengan kecambah atau tauge, seledri, bawang goreng dan sedikit suwiran ayam. Mangkuk kemudian disiram dengan kuah soto santan encer dengan bumbu kemiri dan berwarna kuning kunyit.
Baca Juga: Menikmati Pemadangan Alam Bukit Tangkeban di Atas Jembatan Kaca
Soal rasa, meskipun minimalis namun kelezatannya tidak bisa diragukan karena aroma rempah-rempahnya sangat kentara. Gambaran rasanya adalah asin, manis, dan gurih. Manis dari soto berasal dari siraman kecap manis asli Pati yang terkenal enak.
Ada pula sejarah menyebutkan bahwa Soto Kemiri berasal dari dukuh Kemiri, Desa Sarirejo, Kabupaten Pati, yang dulunya merupakan hutan rempah-rempah Kemiri. Karena itulah disebut sebagai Soto Kemiri dan memang penjual soto ini berasal dari dukuh tersebut
Menu Andalan Masyarakat Pati
Soto Kemiri menjadi menu andalan untuk para pekerja dan petani di Pati pada zaman itu. Karena di samping harganya murah, rasanya juga enak. Hingga kini, Soto Kemiri telah menjadi menu favorit berbagai kalangan. Soto ini sudah memakai ayam kampung sebagai bahan dasarnya sehingga memiliki cita rasa khas lebih sedap.
Baca Juga: Wisata WGM Wonogiri Bakal Dikembangkan, Permakaman Setempat Terdampak?
Soto Kemiri memiliki keunikan lain, khususnya pada saat disajikan. Saat akan dituangkan ke mangkuk nasi, beberapa kali kuahnya dikembalikan lagi dalam kuali kuah, kemudian baru mangkuk nasi dituang kembali sebagai proses terakhir hingga nasi menjadi hangat.
Alasan lainnya selain agar nasinya menjadi hangat adalah supaya bumbunya meresap pada nasi yang ada di mangkuk tersebut dan memang benar bumbu nasi itu meresap. Selain itu juga, cara penyajian ini suidah menjadi gaya khas penjual yang sudah turun temurun.
Harga untuk satu porsi Soto Kemiri sangat terjangkau, yaitu Rp4000 hingga Rp5.000 saja. Untuk makanan pendampingnya, seperti ayam ungkep dan lain-lain dihargai sekitar Rp3.000 hingga Rp8.000.
Baca Juga : Karyawan Pan Brothers Boyolali Unjuk Rasa Menolak Gaji dan THR Dicicil
Di Pati sendiri, Soto Kemiri telah menyebar ke berbagai tempat, di antaranya ada Soto Kemiri Pak Lasdi di Jl Kembang Joyo, kemudian yang paling populer adalah Soto Kemiri Pak Kribo di Jl. Kyai Saleh.
Selain di kota Pati, rupaya Soto Kemiri juga tersedia di Ibu Kota Jakarta. Dilansir dari situs Detik.com, Kedai Soto Kemiri Jakarta ini berada di Jl. Cikajang, Jakarta Selatan dan sudah berdiri sejak tahun 2010. Harga untuk satu prosinya Rp15.000 dan isiannya hampir sama seperti Soto Kemiri di Pati.
Kedai ini juga menyediakan lauk pendamping, seperti aneka satai yang dibanderol Rp10.000 per tusuk. Bagi perantau dari Pati yang beradu nasib di Jakarta, kedai Soto Kemiri ini bisa menjadi obat rindu kampung halaman.