regional
Langganan

SKANDAL DANA HIBAH PERSIBA : Penuhi Panggilan Penyidik, Kepala Inspektorat Bantul Tak Bawa Bukti - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Eva Syahrani Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Senin, 23 September 2013 - 22:05 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi dana korupsi (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi

Harian Jogja.com, JOGJA—Kepala Inspektorat Bantul, Bambang Purwadi, yang sempat mangkir dalam pemanggilan pertama, akhirnya memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana hibah Persiba Bantul.

Advertisement

Bambang diperiksa terkait adanya pengembalian dana hibah Persiba Bantul sebesar Rp741 juta ke kas daerah yang disebut karena adanya temuan inspektorat. Hanya saja berdasarkan hasil pemeriksaan, tim penyidik menyebut Bambang tak dapat menjelaskan asal muasal temuan itu.

"Dana ini katanya terkait dana pertandingan tandang Persiba. Tetapi yang bersangkutan belum dapat menjelaskannya," ungkap salah satu penyidik kasus Persiba, Abeto Harahap, di sela-sela pemeriksaan, Senin (23/9/2013).

Abeto menerangkan, dari pemeriksaan, Bambang menyebutkan uraian-uraian dana tersebut. Hanya saja, bukti resmi belum dapat ditunjukkan. Penyidik masih akan menunggu penyerahan bukti-bukti. Selain itu, penyidik juga masih akan membuktikan jumlah Rp741 juta yang diklaim merupakan kerugian negara.

Advertisement

"Itu kan kerugian negara menurut versi mereka, kami akan memastikan kebenarannya. Bukti-bukti pendukung kami kumpulkan," terang Abeto.

Sementara itu Bambang yang ditemui saat jeda pemeriksaan enggan memberikan keterangan kepada wartawan. Disinggung kepemilikan bukti-bukti rinci perhitungan kerugian negara Rp741 juta, Bambang membantah dirinya tidak memilikinya.

"Enggak itu tidak benar. Jelasnya seperti apa nanti tanyakan saja ke tim penyidik," ucap dia singkat.

Advertisement

Selain memeriksa Bambang, penyidik juga memeriksa beberapa saksi, di antaranya pengurus KONI Bantul, Mujiyati, mantan kepala Inspektorat Bantul, Subandriyo, dan dari Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (Asita) DIY.

Advertisement
Yudi Kusdiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif