regional
Langganan

SKANDAL DANA HIBAH PERSIBA : Idham Jaga Solidaritas, Kejati Tak Gentar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Eva Syahrani Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Senin, 2 September 2013 - 21:37 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi kasus dugaan korupsi (JIBI/Solopos/Dok.)

ilustrasi

Harian Jogja.com, JOGJA—Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Ari Sujito, menilai apa yang dilakukan Idham Samawi dengan tampil di depan umum pasca ditetapkan sebagai tersangka merupakan salah satu bentuk upaya menjaga solidaritas partai.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Idham sebagai Ketua DPD PDIP tampil memberikan arahan kepada ribuan kader PDIP yang hadir pada Rapat Umum Terbuka di Stadion Kridosono, Minggu (1/9/2013).

Dalam kesempatan itu Idham dengan lantang menyatakan tetap maju sebagai calon anggota legislatif meskipun sudah ditetapkan sebgai tersangka. Idham bahkan juga menyatakan dirinya tidak menggunakan satu rupiah pun dana hibah Persiba Bantul.

Menurut Ari Sujito, hal itu sebagai salah satu upaya Idham untuk tetap meyakinkan pendukungnya. "Itu bagian dari tafsir politik. Hal biasa yang dilakukan caleg untuk tetap meyakinkan pendukung mereka. Untuk menjaga solidaritas partai. Jadi dia [Idham] mengaku seolah-olah tidak bersalah," ucap Ari kepada Harian Jogja.com, Senin Ketua DPD PDIP DIY(2/9/2013).

Advertisement

Kepala Kejati DIY, Suyadi, menyatakan tetap berkomitmen untuk melanjutkan kasus dugaan korupsi dana hibah Persiba. Meskipun ada berbagai geliat di luar [aksi pendukung Idham], hal itu tak menyurutkan langkah Kejati untuk menuntaskan kasus.

“Saya jamin tidak akan mempengaruhi dan saya tetap berkomitmen menuntaskan kasus Persiba Bantul. Kapan selesai? Paling lama satu tahun,” ungkap Suyadi.

Tim penyidik dana Hibah Persiba yang diketuai Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Pindo Kartikani juga mengaku tidak gentar menghadapi tantangan yang ada.

Advertisement

“Masyarakat juga akan tahu kalau kami sudah bekerja secara professional,” tegas dia.

Proses penyidikan sendiri sampai saat ini masih berlangsung dan memeriksa saksi-saksi, salah satunya mantan pelatih Persiba, Eduard Tjong. Ketua DPRD DIY, Yoeke Indra Agung Laksmana juga dijadwalkan akan diperiksa.

Advertisement
Yudi Kusdiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif