Situs radikal diblokir, ada puluhan situs dan akun yaang menyebarkan kebencian
Harianjogja.com, JOGJA -- Sejumlah situs-situs penyebar ujaran kebencian diduga diunggah di DIY. Hingga kini Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY bersama sejumlah relawan TIK dan pegiat teknologi informasi masih terus melakukan investigasi.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Baca Juga : SITUS RADIKAL DIBLOKIR : AJI Jakarta Dukung Pemblokiran Situs Penebar Kebencian
Kepala Diskominfo Roni Primanto menjelaskan dari hasil pantauan yang dilakukan pihaknya, setidaknya lebih dari 20 situs diunggah di DIY. Tak hanya berorientasi pada persoalan Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA) saja, situs-situs itu juga banyak menyebarkan kabar hoax yang bermuara pada ajakan untuk membenci dan memusuhi pihak tertentu.
Tak dipungkirinya, di dunia maya, saat ini masih bertebaran banyak sekali situs-situs semacam itu. Meski begitu, pihaknya masih harus berhati-hati untuk mengambil tindakan. Pasalnya, tak semua situs itu diunggah dari DIY dan sekitarnya.
"Kalau yang diunggahnya di DIY, menurut kami sekitar lebih dari 20an, baik itu berupa situs maupun akun," katanya, Rabu (19/7/2017).