Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Siswi salah satu SMK di Wonosari diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh kepala sekolah tempat ia menuntut ilmu. Kasus ini dilaporkan ke polisi.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kepala Sub Bagian Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino mengatakan, lembaganya menerima laporan adanya pelecehan seksual yang dilakukan seorang kepala SMK berinisial S terhadap seorang siswinya berusia 16 tahun.
Ngadino menolak mengungkap identitas S, maupun inisial siswi yang menjadi korban serta sekolah tempat anak tersebut menempuh pendidikan. Pelecehan seksual itu kata Ngadino diduga mengarah hingga ke persetubuhan.
Untuk membuktikan dugaan itu, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gunungkidul kini melakukan visum terhadap korban. “Kalau hasil visumnya sudah keluar, baru diketahui apakah ada persetubuhan atau tidak,” kata Ngadino, Jumat (4/11/2016).
Informasi yang diterima polisi, perbuatan asusia sekaligus kekerasan terhadap anak tersebut telah dilakukan berkali-kali pada periode Februari hingga September tahun ini. “Modusnya dengan cara apa, kami belum bisa sampaikan sekarang,” tuturnya lagi.
Akibat kejadian itu, korban mengalami trauma hebat. Ia tidak mau berangkat sekolah beberapa bulan terakhir. Kasus ini akhirnya dilaporkan ke Polres Gunungkidul. Polisi kata dia kini memeriksa sejumlah saksi seperti rekan-rekan dan orang tua korban termasuk saksi korban. Dalam waktu dekat polisi menjadwalkan memanggil, S yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual.