Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Server komputer untuk data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP/KTP-e) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Bojonegoro mengalami gangguan teknis sejak dua hari lalu. Akibatnya, pembuatan e-KTP macet.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Bojonegoro Andrianto menjelaskan petugas mengetahui ada gangguan teknis pada server pembuatan KTP-e sejak Senin (25/9/2017).
Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, server komputer untuk data dan proses pembuatan e-KTP diketahui petugas terkena air AC yang bocor dari ruangan pembuatan e-KTP. Meski terkena air, server tidak rusak tapi membutuhkan waktu untuk mengeringkan.
"Server sekarang dalam perbaikan," ucap Andri, di Bojonegoro, Rabu (27/9/2017). Dia menyatakan Dispendukcapil sudah bisa menyelesaikan pembuatan sekitar 23.000 KTP-e dari berbagai desa yang tersebar di 28 kecamatan.
Di daerahnya sudah ada sekitar 35.000 warga yang sudah melakukan perekaman e-KTP. Sesuai prioritas pembuatan e-KTP untuk warga pemula atau warga usia tua tetapi baru pertama kali memproses pembuatan e-KTP.
"KTP-e yang sudah jadi langsung didistribusikan ke kecamatan untuk diteruskan ke desa dan dibagikan kepada warga," ucapnya.
Dia mengatakan kalau jaringan internet lancar bisa mencetak berkisar 400-500 e-KTP per harinya. Pencetakan e-KTP bisa berjalan setelah Kementerian Dalam Negeri mengirimkan sebanyak 36.000 keping e-KTP.