Esposin, GUNUNG KIDUL — Ajang resmi balap drag truk digelar perdana di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (13/6/2021). Seperti dilansir TvOne News di Youtube, balapan truk ini merupakan ajang resmi yang pertama digelar di Indonesia.
Balapan truk yang dikuti 12 sopir truk pengangkut pasir dan sayuran di Daerah Istimewa Yogyakarta ini diselenggarkan di sirkuit Lapangan Udara Gading, Gunung Kidul. Balapan dilakukan dengan cara duel antara dua truk dengan jarak tempuh 201 meter. Pemenang dalam ajang ini diambil berdasarkan waktu tempuh tercepat.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Baca Juga: Ini Dia BMW M 1000 RR, Si Safety Bike MotoGP
Pembalap truk pada ajang ini diharuskan menggunakan helm untuk keselamatan. Antusiasme sopir truk pengangkut pasir dan sayuran ini tinggi meski spesifikasi truk masih standar.
Salah satu peserta, Abdul Hamid, menyambut baik acara balap truk ini. Dia mengaku senang mengikuti ajang ini meski sebelumnya sempat cemas. “Pertama deg-degan, setelah melakukan satu dua kali biasa,” ucap Hamid kepada wartawan.
Hamid mengaku tidak mempersiapkan mesin truknya sebelum mengikuti balapan. Namun pada balap truk selanjuntnya, dia akan mempersiapkan truknya dengan maksimal. Pada ajang balap truk ini peserta harus mempersiapkan mental dan mesin kendaraan agar dapat melaju kencang dengan waktu tercepat.
Baca Juga: Selamat, Warga Gemolong Sragen Dapat Grandprize Mobil dari BRI
Najib M. Saleh, salah satu panitia penyelenggara balap truk, mengapresiasi antusiasme peserta. Apalagi ajang ini diikuti sopir truk yang biasa mengangkut pasir dan sayuran.
“Satu hal yang sangat menarik hari ini ada exibition untuk kelas truk, ada 12 truk yang ikut dan mungkin ini ada keinginan dari komunitas truk mereka ingin mengikuti event ini di lain kesempatan,” kata Saleh.
Ajang drag balap truk ini menjadi wadah bagi sopir truk yang hobi balapan dan diharapakan mengurangi ugal-ugal para sopir di jalan raya.
Baca Juga: Bupati Bantul Beri Lampu Hijau Parkir Tempat Wisata Dikelola Dinas Pariwisata