Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gunungkidul melakukan razia tutup tangki terhadap kendaraan besar seperti bus dan truk yang berbahan bakar solar.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Hal itu dilakukan lantaran seringnya kasus kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari akibat jalan lincin karena solar tercecer dari tangki kendaraan yang tidak ditutup rapat.
Kepala Satlantas Polres Gunungkidul, AKP Samiyono mengatakan kasus kecelakaan karena ceceran solar masih kerap terjadi. Meskipun pengendara hanya terpleset dan luka lecet, namun jika terus dibiarkan akan semakin membahayakan pengguna jalan. Pasalnya ceceran solar kerap terjadi di tikungan yang curam.
Hal itu biasanya diakibatkan oleh bus dan kendaraan besar yang mengisi penuh solar di tangki, kemudian dengan kondisi jalan berbelok menyebabkan tumpah berceceran di jalanan. Oleh sebab itu pihaknya kemudian melakukan razia terhadap sejumlah kendaraan besar dan bus pada Jumat (21/7) kemarin.
"Kami periksa satu persatu tutup tangki kendaraan, dan sekaligus jika ada yang tutupnya kurang sempurna diingatkan," jelas dia, Sabtu (22/7/2017).
Apabila ada tutup tengki kendaraan besar atau bus tidak beres yang menyebabkan tumpahan solar akan ditindak dengan tilang. Pemilik kendaraan atau Perusahaan Otobus (PO) akan diberitahu dengan surat agar ditindaklanjuti.
Namun dalam razia yang dilakukan pihaknya tidak menemukan kendaraan atau bus yang tutup tangkinya rusak atau tidak ditutup dengan sempurna.
Meski tidak ditemukan pelanggaran, namun jika sewaktu-waktu masih terdapat ceceran solar di jalan, pihaknya tidak segan untuk kembali melakukan razia. Selain razia, selama ini pihaknya juga melakukan antisipasi agar ceceran solar tidak membahayakan.
Salah satunya adalah dengan menaburkan bubuk kayu supaya jalan tidak licin. "Beberapa hari lalu kami temui ceceran solar di Tikungan Putat, langsung kami tutup dengan bubuk kayu," katanya.