Harianjogja.com, JOGJA- Warga Kelurahan Mantrijeron memilih cara unik untuk ikut memeriahkan peringatan hari ulang tahun Kota Jogja dengan mengibarkan 1.000 bendera Merah Putih, sekaligus untuk membangkitkan semangat nasionalisme warga Jogja.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"1.000 bendera Merah Putih ini dikibarkan mulai hari ini selama tiga pekan ke depan di sepanjang Jalan Mangkuyudan," kata Ketua Panitia Peringatan Hari Ulang Tahun ke-257 Kota Jogja, Kelurahan Mantrijeron S Purnama, Sabtu (21/9/2013).
Menurut dia, bendera Merah Putih sebagai identitas bangsa Indonesia adalah lambang dari jiwa nasionalisme masyarakatnya, tidak terkecuali warga Kelurahan Mantrijeron.
"Usia Kota Jogja memang lebih tua dari Indonesia. Namun, karena Jogja telah memilih bersatu dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka jiwa dan semangat nasionalisme itu harus terus dipupuk dan dikembangkan," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, keistimewaan DIY yang dimiliki oleh masyarakatnya juga tidak boleh luntur. Ulang tahun Kota Jogja diperingati setiap 7 Oktober.
Warga Kelurahan Mantrijeron meminjam 1.000 bendera tersebut dari para seniman karena sebelumnya juga pernah dilakukan kegiatan serupa di Pantai Depok Bantul pada saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pemilihan Jalan Mangkuyudan sebagai "panggung" untuk pengibaran bendera Merah Putih disebabkan ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan utama di wilayah Mantrijeron.
"Diharapkan, pemasangan 1.000 bendera di jalan yang menjadi poros utama Kelurahan Mantrijeron ini akan menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat dan wisatawan yang singgah di wilayah ini," katanya.