JOGJA-Fasilitas bagi difabel atau penyandang disabilitas di sepanjang Jalan Malioboro terganggu oleh barang-barang milik Pedagang Kaki Lima (PKL). Tak cuma itu fasilitas ini juga terhalang parkir sepeda motor.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh mengatakan, guiding block atau fasilitas bagi difabel di trotoar dalam kondisi baik. Sisi kanan maupun kiri sepanjang Malioboro disebut Syarif sudah memadahi.
Hanya saja, ada sebagian akses jalan disabilitas itu terganggu oleh barang-barang PKL maupun parkir. Selain itu, fungsi guiding block saat kondisi ramai pengunjung juga terganggu.
“Di sinilah dibutuhkan kesadaran dan kepedulian bagi para pengguna trotoar lainnya. Dahulukan para penyandang disabilitas saat menggunakan trotoar. Itu yang perlu dibangun. Termasuk kawasan parkirnya,” ungkap Syarif Rabu (10/4).
Terhadap jalur-jalur guiding block yang terputus akibat PKL, UPT Malioboro akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Salah satunya, mengubah posisi jalur khusus tuna netra atau dengan menata para PKL agar fungsi guiding block tersebut tidak hilang.